pernyataan politikus senior PDIP Beathor Suryadi yang mengungkap bahwa ijazah Joko Widodo dicetak ulang di Pasar Pramuka, Jakarta Pusat membuat mantan Gubernur Jakarta ini tidak berkutik.
Publik tidak percaya dengan Jokowi. Sebab ini merupakan akumulasi ketidakpercayaan masyarakat terhadap berbagai pernyataan dan janji Jokowi selama 10 tahun menjabat sebagai Presiden RI.
Menurut Ahmad Khozinudin justru Jokowi malah sibuk membangun narasi-narasi yang seharusnya tidak lakukan. Misalnya narasi bahwa tidak ada kewenangan publik untuk meminta menunjukkan ijazah aslinya.
Efek dari isu dugaan ijazah palsu ini tidak sepenuhnya positif. Justru, ada dampak negatif yang dirasakan oleh Jokowi, terutama dalam hal dukungan politik.
Secara fakta PDI Perjuangan adalah partai pemenang pemilu tiga pemilu berturut-turut. Sedangkan PSI partai baru yang tidak lolos masuk di ke gedung Parlemen Senayan Jakarta.
Bareskrim Polri mengakui bahwa ijazah sarjana Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) milik mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) adalah asli.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium forensik untuk memastikan keaslian ijazah milik Presiden Ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi),
Menurut Adi, Presiden Prabowo memiliki gaya politik yang akomodatif dan inklusif. Hal tersebut dapat dilihat dengan sikap Prabowo yang lebih memilih membangun kerja sama dengan rival-rival politiknya.