"Tuduhan aneh ini konyol dan merupakan upaya lemah untuk mengalihkan perhatian," demikian bunyi pernyataan tersebut.
Epstein, yang memiliki hubungan luas dengan para elite politik dan bisnis AS, ditangkap atas tuduhan kejahatan seksual dan meninggal dunia di penjara pada Agustus 2019, yang secara resmi dinyatakan sebagai bunuh diri.
Selama kampanye presidennya pada 2024, Trump berjanji akan merilis dokumen-dokumen terkait Epstein jika terpilih kembali. Namun, sebelumnya pada bulan ini, Departemen Kehakiman AS dan Biro Investigasi Federal (Federal Bureau of Investigation/FBI) mengeluarkan memo bersama yang menyatakan tidak ada "daftar klien" yang mencurigakan dan bahwa "pengungkapan lebih lanjut dianggap tidak pantas atau dapat dibenarkan."
Perubahan sikap pemerintahan Trump dalam hal ini menuai kritik luas, dengan beberapa pendukung marah bahkan menuntut pengunduran diri Jaksa Agung Pam Bondi, mendesak pemerintah untuk lebih transparan.