Pasangan Silviana Celsy dan Febriyanti menambah emas di nomor double stroke putri. Sedangkan pada nomor mixed double stroke, Sumariyanto Ahris dan Finda Tri Setianingrum berhasil meraih medali perak.
Kedigdayaan Indonesia berlanjut pada nomor tim stroke, baik putra maupun putri. Kedua tim sukses meraih emas dengan mengalahkan lawan-lawan tangguh dari negara lain.
Rifqi Najmuddin Najib menyumbang emas pada single fairway putra, diikuti Alberthus Nathan Yusanto dengan perak. Perunggu diraih Lam Chi Ho dari Hong Kong, sedangkan emas single fairway putri direbut atlet Hong Kong.
Pasangan Bagas Ardian dan Ahmad Faqih meraih perak di nomor Men’s Double. Emas tambahan datang dari pasangan Ni Luh Manik Purwati dan Syarah Nur Hafifa di nomor Women’s Double.
“Presiden National Federation negara lain bilang ke saya kalau mereka jadi hafal lagu Indonesia Raya karena banyak diputar. Saya yakinkan kita juara umum tidak ada trik, tak ada kecurangan, jadwal pertandingan bukan kita yang mengatur, bahkan layout pertandingan IWbF yang atur. Ini benar-benar membanggakan dan khususnya jadi kebanggaan Indonesia yang merayakan HUT ke-80,” kata Aang.
Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari juga memberikan apresiasi besar. Ia menilai prestasi itu membuktikan perkembangan pesat woodball di Indonesia serta menjanjikan emas pada SEA Games mendatang.