Beranda Feature TCM Genjot Perkembangan Pengobatan Tradisional Indonesia

TCM Genjot Perkembangan Pengobatan Tradisional Indonesia

Foto yang diabadikan pada 16 Januari 2022 ini menampilkan praktik ruwatan holistik yang kental dengan tradisi Jawa oleh Arief Aditama di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. (CARAPANDANG/Xinhua/Prabowo Destyan)

0
Xinhua

   TCM sebaliknya, konsepnya sangat baku seperti Yin Yang dan Wuxing (lima elemen), membuat praktik pengobatannya lebih jelas, terlebih karena telah terdokumentasi dengan baik selama ribuan tahun.

   AKULTURASI BENTUK METODE BARU

   Lantas, meski terdapat persamaan dan perbedaan, bagaimana kedua pendekatan tersebut berinteraksi dan berakulturasi dalam metode pengobatan seiring zaman?

   Menurut Tomy, kedua hal itu bukan untuk dipertentangkan meski berasal dari kultur yang berbeda. Menurutnya, Jawa memiliki kultur yang lebih dalam lewat meditasi dan kesadaran menyeluruh, tetapi sumber literasinya dirasa kurang. Sementara itu, TCM dengan tak terbantahkan mampu menyajikan referensi yang telah berakar selama ribuan tahun.

   "Kekuatan TCM adalah melengkapi, lewat detail dan eksperimen yang telah berlangsung hingga ribuan tahun. Positifnya, budaya kita sangat open terhadap hal luar, sehingga pada praktiknya dokumentasi TCM justru menjadi referensi yang mempermudah dan memperkaya metode pengobatan tradisional kita," tutur Tomy, yang kini memiliki klien dari 20 negara tersebut.

   Tomy mencontohkan referensi TCM terkait jalur meridian pada tubuh justru mempermudah terapi pijat tradisional kita, yang fokus utamanya sebenarnya menyasar relaksasi untuk membantu mempercepat penyembuhan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here