Beranda Politik Pengamat: Jokowi Stop Bikin Gaduh

Pengamat: Jokowi Stop Bikin Gaduh

Apa yang disampaikan Jokowi selaku mantan presiden terkesan hanya ingin membuat gaduh.

0
Ilustrasi/ Istimewa

CARAPANDANG - Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga menilai pernyataan Presiden ke-7 Joko Widodo yang menyebut ada kekuatan besar yang memainkan isu dugaan ijazah palsu dirinya sangat tidak etis. 

Menurutnya, apa yang disampaikan Jokowi selaku mantan presiden terkesan hanya ingin membuat gaduh.  Terlebih, kasus ijazah palsu yang menyeret namanya tidak kunjung tuntas lantaran Jokowi belum menunjukan ijazah asli kepada publik. 

“Jadi, statemen Jokowi ada orang besar dibalik ijazah palsu dan pemakzulan Gibran dapat menimbulkan saling mencurigai di tengah masyarakat. Hal ini tentunya dapat menambah kegaduhan dalam politik nasional,” katanya seperti dilansir RMOL pada  Sabtu 26 Juli 2025. 

Berdasarkan penjelan di atas, dirinya memandang bahwa pernyataan Jokowi itu sangat tidak etis dan tidak bersikap layaknya seorang negarawan. Pernyataan demikian sungguh tidak seharusnya keluar dari seorang mantan presiden.

“Karena itu, lebih bijak bila Jokowi menyebut dengan tegas orang besar yang membackup tuduhan ijazah palsu dan pemakzulan Gibran,” kata mantan Dekan FIKOM IISIP ini. 

Padahal dengan cara itu, kata Jamiluddin, Jokowi bisa meredam isu ijazah palsu yang dikeluhkannya tersebut. 

“Masyarakat tidak liar dalam mempersepsi statemen Jokowi. Cara ini lebih elegan dan jauh dari kegaduhan di tengah masyarakat,”ujarnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here