"Kami akan memperparah kerusakan yang dialami Hamas di Gaza City, yang menjadi benteng teror pemerintah dan militer," kata Defrin, seraya berjanji akan menghancurkan infrastruktur "di atas dan di bawah tanah" serta memutus ketergantungan warga sipil pada kelompok tersebut. Dia mengatakan pertempuran selama 22 bulan telah mengubah Hamas dari "kelompok militer" menjadi "organisasi gerilya yang babak belur dan terluka."
Serangan Israel selama 24 jam terakhir mengakibatkan sedikitnya 58 orang tewas dan 185 lainnya luka-luka, kata otoritas kesehatan di Gaza. Mereka mengatakan sedikitnya 62.122 orang tewas sejak perang meletus, termasuk 266 orang yang meninggal karena kelaparan, dengan 112 di antaranya adalah anak-anak.